Awal Masuknya Islam.
Perkembangan sangat menarik di Australia bila mengkaji Sejarah
Islam,pertanyaanya kapan Islam masuk dan siapa
yang menyebarkan? dan bagaimana
perkembangan Islam di bumi Ausrtalia ini? Sejarah masuknya Islam ke
Australia dimulai dari interaksi pertama kali nelayan yang berasal dari
Sulawesi Selatan (Indonesia) dengan penduduk asli di bagian Utara Australia
(Aborigin) pada sekitar tahun 1600.Nelayan dan pedagang Makassar tiba dipeisisr
utara Australia Barat ,Autralia Utara dan Queensland, orang Makassar berdagang
dengan penduduk Asli yaitu Aborigi,dan mencari teripang.Bukti-buki dari
kunjungan awal ini dapat ditemukan pada kesamaan beberapa kata bahasa
Makassar dengan orang Aborigin ,perkawinan antara Penduduk asli dan orang
Makassar pernah terjadi dan lokasi pemakaman orang-orang Makassar ditemukan
disekitar pesisir pantai. Tidak banyak jumlah Muslim yang tinggal di Australia
saat itu, sampai pada sekitar tahun 1860 serombongan penggembala onta berasal
dari Afganistan datang ke Australia menambah jumlah Muslim yang tinggal di
Australia. Menurut Prof. Regina Ganter pakar keislaman di Australia dan dosen
Sejarah Universitas Griffith, Kehadiran Islam di Australia terbukti jauh lebih
awal dari tahun 1850-an, seperti yang selama ini menjadi "sejarah
resmi" kedatangan agama Islam, dan eksistensinya tidak dapat dilepaskan
dari orang Indonesia asal Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Dr. Mohamad
Abdala Direkur Unit Kajian Islam Di Universitas Griffith (GIRU) Brisbane,Queensland
Australia, tentang hubungan antara orang-orang Makassar dan masyarakat Aborigin
telah terjadi sejak tahun 1600-an, "Jadi kehadiran Islam di
Australiajauhlebihawal. Ia mengingatkan satu pesan bahwa Islam tidak akan
tersebar baik di Australia jika umat Islam di negara yang kini berpenduduk
sekitar 21 juta jiwa itu masih saja bertengkar di antara mereka seperti tentang
posisi imam masjid dan menyelesaikan konflik tersebut tidak secara bijaksana
sesuai aturan internal tapi di pengadilan.
Untuk itu, praktik Islam yang baik dari para penganut Islam di Australia seperti tercermin dari bagaimana bertetangga yang baik di antara sesama mereka dan terlebih lagi non Muslim sangat penting, karena dakwah Islam yang efektif turut ditentukan oleh prilaku Muslim sendiri.Terkait dengan sejarah kedatangan Islam di Australia, Premier Australia Barat Alan Carpenter MLA pernah mengatakan, bahwa kedatangannya sudah ada sejak tahun 1860 seiring dengan mulai dipekejakannya para penunggang unta asal Afghanistan dalam ekspedisi keluarga Burkedan Wills. Di Australia Barat misalnya, terdapat 24.000 orang Muslim yang tinggal dan bekerja dinegara bagian ini . Alan Carpenter menyebut masjid paling pertama dibangun di Australia justru berada di Perth. Sejak masjid pertama yang didirikan tahun 1905 untuk menampung jamaah Muslim Afghanistan yang bekerja sebagai penunggang unta dan Muslim India yang bekerja sebagai pengusaha, kini terdapat setidaknya 10 masjid di Perth.
Di Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam dari sekitar 21 juta jiwa penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika. Pada abad ke 19 Australia mempunyai banyak wilayah tanah yang kaya akan sumber daya alam yang belum tereksploitasi. Sebagian besar dari tanah tersebut berupa padang pasir dengan temperatur yang sangat tinggi dengan sedikit sumber mata air. Unta merupakan binatang ideal untuk kondisi tersebut, maka pada tahun 1840 seorang bernama Horrick memasukkan (import) pertama kali onta ke Australia, dia ingin membandingkan antara onta dan kuda sebagai hewan pengangkut barang di padang pasir, tetapi missi ini gagal. Kelompok onta selanjutnya datang pada tahun 1860 sebanyak 24 unta. Dengan mencoba mempergunakan unta sebagai hewan pengangkut, Australia membutuhkan orang-orang yang ahli dalam mengendarai dan mengoperasikan onta, maka didatangkanlah untuk pertama kali orang-orang Afghanistan untuk mengoperasikan 24 onta tersebut, dan tidak lama setelah itu berdatangan lebih banyak Muslim Afghanisthan ke Australia. Sekitar 10.000 sampai 12.000 onta didatangkan ke Australia dalam kurun waktu antara tahun1860 sampai 1907. Sekitar 3000 orang Muslim berasal dari Afghanistan bekerja sebagai pengangkut barangbarang, air, serta makanan dengan mempergunakan onta di daerah-daerah yang sulit.([5]).
Untuk itu, praktik Islam yang baik dari para penganut Islam di Australia seperti tercermin dari bagaimana bertetangga yang baik di antara sesama mereka dan terlebih lagi non Muslim sangat penting, karena dakwah Islam yang efektif turut ditentukan oleh prilaku Muslim sendiri.Terkait dengan sejarah kedatangan Islam di Australia, Premier Australia Barat Alan Carpenter MLA pernah mengatakan, bahwa kedatangannya sudah ada sejak tahun 1860 seiring dengan mulai dipekejakannya para penunggang unta asal Afghanistan dalam ekspedisi keluarga Burkedan Wills. Di Australia Barat misalnya, terdapat 24.000 orang Muslim yang tinggal dan bekerja dinegara bagian ini . Alan Carpenter menyebut masjid paling pertama dibangun di Australia justru berada di Perth. Sejak masjid pertama yang didirikan tahun 1905 untuk menampung jamaah Muslim Afghanistan yang bekerja sebagai penunggang unta dan Muslim India yang bekerja sebagai pengusaha, kini terdapat setidaknya 10 masjid di Perth.
Di Australia, terdapat lebih dari 300 ribu orang penganut Islam dari sekitar 21 juta jiwa penduduk. Mereka umumnya adalah para migran dari kawasan Timur Tengah, Asia dan Afrika. Pada abad ke 19 Australia mempunyai banyak wilayah tanah yang kaya akan sumber daya alam yang belum tereksploitasi. Sebagian besar dari tanah tersebut berupa padang pasir dengan temperatur yang sangat tinggi dengan sedikit sumber mata air. Unta merupakan binatang ideal untuk kondisi tersebut, maka pada tahun 1840 seorang bernama Horrick memasukkan (import) pertama kali onta ke Australia, dia ingin membandingkan antara onta dan kuda sebagai hewan pengangkut barang di padang pasir, tetapi missi ini gagal. Kelompok onta selanjutnya datang pada tahun 1860 sebanyak 24 unta. Dengan mencoba mempergunakan unta sebagai hewan pengangkut, Australia membutuhkan orang-orang yang ahli dalam mengendarai dan mengoperasikan onta, maka didatangkanlah untuk pertama kali orang-orang Afghanistan untuk mengoperasikan 24 onta tersebut, dan tidak lama setelah itu berdatangan lebih banyak Muslim Afghanisthan ke Australia. Sekitar 10.000 sampai 12.000 onta didatangkan ke Australia dalam kurun waktu antara tahun1860 sampai 1907. Sekitar 3000 orang Muslim berasal dari Afghanistan bekerja sebagai pengangkut barangbarang, air, serta makanan dengan mempergunakan onta di daerah-daerah yang sulit.([5]).
Para penggembala unta dari Afghanistan ini menemukan tempat yang hampir
sama kondisinya seperti di daerah asal mereka di Australia tengah, mereka
mengendarai ontanya dan berjalan melintasi padang pasir sekitar 600 km untuk
mengangkut barang-barang kebutuhan utama dan penting dari Oodnadatta menuju
Alice Springs (Australia Tengah). Kontribusi mereka dalam membuka areal serta
jalur umum untuk masyarakat luas di daerah-daerah Australia sangat besar dan
penting. Tulang punggung perekonomian tradisional Australia saat itu yaitu
agriculture dan pertambangan sangat membutuhkan onta sebagai alat transportasi
beserta penggembalanya.Dengan berakhirnya era transportasi industri
mempergunakan onta pada sekitar tahun 1920, serta peraturan yang lebih ketat
dari badan Imigrasi Australia berkenaan dengan sedikitnya populasi warga kulit
putih Australia, maka jumlah Muslim Afghanistan yang dating ke Australia
menjadi berkurang.([6])
Pada sekitar tahun 1960, disebabkan peraturan yang lebih longgar dari badan
Imigrasi Australia berkenaan dengan migrasi bangsa non-Eropa ke Australia,
jumlah Muslim yang datang ke Australia menjadi bertambah.
Pada
sekitar tahun 1960 dan sekitar tahun 1970 dalam jumlah yang cukup besar terjadi
migrasi Muslim dari Lebanon dan Turki ke Australia, dimana jumlah Muslim terbesar
di Australia saat ini berasal dari ke dua Negara tersebut. Jumlah Muslim
terbesar yang tinggal di Australia saat ini berasal dari bangsa Arab,
dibandingkan dengan bangsa Arab lainnya Muslim yang berasal dari Lebanon
mempunyai jumlah terbesar dan sejarah migrasi yang lebih panjang/lama. Migrasi
pertama bangsa Libanon ke Australia terjadi pada sekitar akhir tahun 1880-an.
Gelombang kedua migrasi terjadi antara tahun 1947 sampai dengan 1975, terutama
setelah terjadi perang antara bangsa Arab dan Israel pada tahun 1967. Gelombang
ke tiga terjadi pada tahun 1976 setelah terjadi perang sipil di Lebanon. Bangsa
Arab lain yang mempunyai populasi terbanyak di Australia adalah dari Mesir.
Seperti halnya bangsa Lebanon, migrasi bangsa Mesir ke Australia terbesar
terjadi setelah perang dunia II, migrasi ini terjadi dalam dua gelombang yaitu
antara tahun 1947 sampai dengan 1971, dan gelombang ke dua terjadi pada sekitar
akhir 1980.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Islam Di Australia.
Australia merupakan benua yang berdiri dalam satu Negara, artinya satu Negara yang menempati satu benua tidak seperti di benua Asia,Eropa,Afrika maupun benua Amerika yang dihuni oleh berbagai bangsa dan Negara. Australia didominasi penduduk kulit putih keturunan Inggris.Penduduknya terbagi dari berbagai etnis yaitu Aborigin sebagai penduduk pribumi,Kulit putih keturunan Eropa,penduduk keturunan Asia baik dari Asia Timur,Asia Tenggara , Asia Barat maupun dari Asia selatan. Islam mempunyai sejarah yang lama dan beraneka ragam di Australia. Semasa penempatan Eropah awal, setengah kelasi dan bantuan Muslim telah tiba di Australia tetapi tidak banyak yang diketahui tentang mereka kerana mereka tidak meninggalkan apa-apa kesan, kecuali beberapa rujukan di sana sini kepada nama mereka. Saat penempatan Eropa awal, beberapa pelaut dan tahanan muslim telah tiba di Australia tetapi tidak banyak yang diketahui tentang mereka karena mereka tidak meninggalkan apa-apa efek, kecuali beberapa referensi di sana sini ke nama mereka. Tidaklah sehingga abad ke-19 bahwa suatu kehadiran Islam yang tetap dikenali.
Pada dekad 1870-an , penyelam-penyelam Melayu Muslim telah diambil sebagai penyelam mutiara melalui perjanjian dengan Belanda untuk mengerjakan kawasan-kawasan perburuan
mutiara di Australia Barat dan Wilayah Utara . Pada
tahun 1875 , ada 1,800 orang penyelam Melayu yang bekerja di
Australia Barat.. Kebanyakan mereka kemudian pulang ke negara masing-masing.Unta di import ke Australia sejak dari dekad 1860-an untuk membantu penjelajah Eropah membukakan kawasan pedalaman yang kering. Para
juru latih unta juga berimigrasi ke sini untuk mengendalikan unta-unta yang
diperkenalkan untuk memenuhi permintaan logistik di
gurun- gurun Australia yang amat luas. Kebanyakan juru latih
ini adalah Muslim dan walaupun mereka datang dari berbagai-bagai negara, mereka
biasanya dirujuk di Australia sebagai " Afghan ", perkataan bahasa Inggeris untuk
"orang Afghanistan ". Oleh sebab pengetahuan dan kemahiran kaum
juru latih itu tentang unta, mereka telah diberikan penghargaan untuk
menyelamatkan banyak penjelajah Eropah yang awal, dan adalah amat penting untuk
penjelajahan. Karena pengetahuan dan keterampilan kaum
pelatih itu pada unta mereka telah diberikan penghargaan untuk menyelamatkan
banyak penjelajah Eropa yang awal, dan sangat penting untuk eksplorasi.
Disebabkan sumbangan mereka, landasan kereta api
utara-selatan dinamai sebagai The Ghan ,
singkatan untuk "The Afghan" .Karena kontribusi mereka, jalan kereta api
utara-selatan dinamai sebagai The ghan ,
singkatan untuk "The Afghan". ([7])
Islam di Australia merupakan kelompok agama terbesar
keempat, setelah Kristen, "Tanpa Agama", dan Buddhisme. Menurut
sensus 2006, sekitar 340.392 orang atau 1.71% dari penduduk Australia adalah
Muslim. Menjadi komunitas yang ditetapkan berdasarkan identitas
keagamaan, masyarakat Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis
dan ras. Dengan demikian, bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim
Australia juga dapat mendukung identitas tambahan, terbebas dari identitas
Muslim mereka, sering berhubungan dengan teman non-Muslim, di Australia maupun
luar negeri.
Meskipun
kemunculannya sebagai agama di Australia sering dianggap sebagai "baru" bagi
warga non-Muslim Australia dan lebih dikenal karena gelombang migrasi dari Dunia Muslim yang beragam termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Tenggara, Balkan di Eropa, Anak benua India, dan Afrika Sub-Sahara faktanya, Islam memiliki sejarah yang panjang di
Australia. Sejarah ini merentang tidak hanya ke beberapa Muslim yang tiba
sebagai bagian dari kontak pertama Eropa dan masa kolonial, tapi juga ke masa
sebelumnya dan kemunculan awal Kristen sebagai agama non-pribumi yang dominan
jumlah penganutnya.
Pembangunan
Mesjid
Pendirian
mesjid-mesjid diAustralia pada abad 20 Australia cukup menggembirakan, karena
dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti Brisbone tahun 1907 didirikan
oleh arsitek Sharif Abosi dan Ismeth Abidin,Tahun 1967 di Quesland didirikan
masjid lengkap dengan Islamic Center dibawah pimpinan Fethi Seit Mecca,Tahun
1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah dengan imam
Haji AbdulLathif. Dikota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan Saudi
Arabia ,di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas AS. Jadi dalam
tahap pertumbuhan dan perkembangan di Australia merupakan hal yang cukup pesat
meskipun pertumbuhan Islam sebatas dari para Imigran, sedangkan penduduk kulit
putih (Eropa) belum secara signifikan menganut Agama Islam,masih adanya
pandangan di kalangan penduduk kulit putih Australia sebagai pengguna kekerasan
dan teroris apalagi telah terjadi Bom Bali yang mayoritas korbannya orang
Australia.
Masa
Kejayaan dan Masa Kemunduran
Meskipun orang-orang Islam telah masuk ke Australia sejak tahun 1600 yang
dimulai oleh orang-orang Makassar,kemudian kedatangan rombongan orang-orang
Afganistan sekitar tahun 1860 belum memberikan masa kekegemilangan atau
kemajuan Islam di Auatralia.Orang-orang Makasar hanya para nelayan yang mencari
kehidupan dipesisir pantai Barat Australia dengan mencari teripang dan ikan
saja setelah memperoleh hasil kembali ke kampungya ,mereka tiadak membuka
pemukiman di Australia , sedangkan orang-orang Afganistan hanya sebagai
pengurus hewan unta saja belum mensyiarkan Islam secara maksimal tetapi para
pendatang dari Afganistan ini dianggap sebagai pendatang pertama di Australia
karena mereka tinggal dan bermukim sehingga disebut The first Muslim settlemen.
Pendirian mesjid-mesjid di Australia baru terjadi pada abad 20 , seperti
di Brisbone tahun 1907 didirikan oleh arsitek Sharif Abosi dan Ismeth
Abidin. Jadi rentang waktunya sangat jauh dari abad ke 16 sampai abad ke 20
baru dibanguin mesjid.Dilihat secara geografis memang Australia tidak strategis
sehingga bukan merupakan jalur perdagangan dan jalur pelayaran dunia samapai
abad ke 20,bahkan para penjelajah dari Eropa seperi Dick Hartog,Frederic de
Houtman dan Abel Tasman dari Belanda tidak menetap dan mengekslorasi alam
Australia pada abad ke 17 karena dianggap gersang dan tidak menjanjikan
kekayaan.Bahkan pemerintah Inggris yang mengklaim Australia menjadi miliknya
menjadikan wilayah Australia sebagi tempat pembuangan para narapidana dan
penjahat di Inggris.
Bagi umat Muslim di Australia sampai saat ini masih merupakan proses masa
perkembangan belum mencapai masa kejayaan apalagi masa kemunduran.Beradasrkan
sesnsus tahun 2006 Islam di Australia merupakan kelompok agama terbesar keempat,
setelah Kristen, "Tanpa Agama", dan Buddhisme. Menurut
sensus 2006, sekitar 340.392 orang atau 1.71% dari penduduk Australia adalah
Muslim. Menjadi komunitas yang ditetapkan berdasarkan identitas
keagamaan, masyarakat Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis
dan ras. Dengan demikian, bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim
Australia juga dapat mendukung identitas tambahan, terbebas dari identitas
Muslim mereka, sering berhubungan dengan teman non-Muslim, di Australia maupun
luar negeri.Meskipun kemunculannya sebagai agama di Australia sering dianggap sebagai "baru" bagi
warga non-Muslim Australia dan lebih dikenal karena gelombang migrasi dari Dunia Muslim yang beragam termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Tenggara, Balkan di Eropa, Anak benua India, dan Afrika Sub-Sahara faktanya, Islam memiliki sejarah yang panjang di
Australia. Sejarah ini merentang tidak hanya ke beberapa Muslim yang tiba
sebagai bagian dari kontak pertama Eropa dan masa kolonial, tapi juga ke masa
sebelumnya dan kemunculan awal Kristen sebagai agama non-pribumi yang dominan
jumlah penganutnya.
Faktor-faktor Islam di Australia belum mencapai kejayaannya dan masih dianggap
masih pada tahap berkembang adalah :
a.
Penduduk
yang menganut Islam baru 1.71 persen dari jumlah warga Negara Australia
b.
Latarbelakang
etnis yang berasal dari berbagai Negara memerlukan waktu untuk mempersatukannya
c.
Belum
adanya tokoh-tokoh Islam yang muncul di Australia baik tokoh politik, tokoh
ekonomi .tokoh ilmuwan maupun ketokohan nasional dalam keagamaan.
d.
Belum
banyaknya lembaga pendidikan Islam yang representatif dan berkualitas.
e.
Masih
adanya stigma Islam sebagai biangya kekerasan dari masyarkat dan pemerintahan
Australia apalagi setelah munculnya peristiwa Bom London,Persitiwa 11 September
di kota New York Amerika Serikat dan Bom
f.
Dalam
penguasaan Ilmu pengetahuan dan Teknologi dari kaum Muslimin di Australia
belummerata dan mumpuni,masih tertinggal oleh kaum kulit putih keturunan Eropa
Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours
ReplyDeleteWell over 160k men and women are losing weight with a simple and SECRET "water hack" to drop 1-2lbs each night as they sleep.
It is easy and it works with anybody.
Here's how to do it yourself:
1) Go get a clear glass and fill it with water half full
2) And then learn this awesome hack
so you'll become 1-2lbs skinnier in the morning!